Triliunan Rupiah Transaksi Mencurigakan pada Pemilihan Umum 2024 Dipastikan akan Diusut KPK

Avatar photo

- Pewarta

Senin, 18 Desember 2023 - 09:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). (Dok. Infoemiten.com/M Rifai Azhari)

Ilustrasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). (Dok. Infoemiten.com/M Rifai Azhari)

INFOEMITEN.COM – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan, akan mengusut dugaan transaksi mencurigakan pada Pemilu 2024.

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengatakan, pengusutan akan dilakukan.

Setelah menerima laporan dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

Atas dasar tersebut, Kepala PPATK Ivan Yustiavandana memastikan PPATK tidak sendiri.

Dia pun menyampaikan temuan terkait kepada penyelenggara Pemilu yakni KPU dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Baca artikel lainnya di sini : Sidang Praperadilan Penetapan Tersangka Firli Bahuri dalam Kasus Dugaan Pemerasan SYL, Besok

“Kita sudah kirim surat ke KPU-Bawaslu. Kita sudah sampaikan beberapa transaksi terkait dengan angka-angka yang jumlahnya besar ya,” ujar Ivan.

Menanggapi pernyataan PPATK, KPU dan Bawaslu kompak menyatakan sedang memeriksa terlebih dahulu hasil temuan terkait.

Komisioner KPU August Mellasz memastikan, laporan akan dipelajari dan disampaikan perkembangannya dalam waktu dekat.

Lihat juga konten video, di sini: Para Peziarah yang Datang di Makam Bung Karno, Sambut Antusias Kedatangan Prabowo Subianto

“Surat akan kami cek. Nanti akan didalami dan setelahnya kami akan memberikan respons menyeluruh,” kata August.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Sementara itu Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengatakan, pengusutan akan dilakukan.

“PPATK akan mengirimkan hasil analisis transaksi mencurigakan ke KPK.”

“Kemudian jika diduga berasal dari korupsi atas LHA (laporan hasil analisis) tersebut maka KPK melakukan proses hukum,” kata Ghufron dalam keterangannya, Senin (18/12/2023).

Namun, Ghufron mengatakan, hingga kini KPK belum menerima laporan dari PPATK dan berharap lembaga tersebut segara mengirimkan LHA.

“Sejauh ini KPK belum menerima LHA tersebut dari PPATK,” katanya.

Sebelumnya, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menemukan adanya transaksi keuangan janggal jelang Pemilu 2024.

Tepatnya pada semester kedua tahun 2023.

Kepala PPATK Ivan Yustiavandana mengatakan, kejanggalan itu karena jumlah laporan terkait hal tersebut naik drastis.

Bahkan mencapai lebih dari 100 persen.

“Sudah (ada temuan PPATK). Bukan indikasi kasus ya, tapi kita menemukan memang peningkatan yang masif dari transaksi mencurigakan”.

“Misalnya terkait dengan pihak-pihak berkontestasi yang kita dapatkan namanya,” kata Ivan usai menghadiri acara ‘Diseminasi PPATK’, Hotel Pullman Central Park, Jakarta Barat, Kamis (14/12/2023).

Meski demikian, Ivan tidak merinci nama-nama dimaksud, namun dia mendapat pemetaan nama-nama tersebut dari daftar calon tetap (DCT).

Meski begitu dia menyebut angka transaksi tercatat hingga triliunan.

“Kita bicara triliunan, kita bicara angka yang sangat besar, kita bicara ribuan nama, kita bicara semua parpol.”

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

“Memang keinginan dari komisi III menginginkan PPATK memotret semua dan ini kita lakukan,” kata Ivan, mengungkapkan.***

Peluang bagi aktivis pers pelajar, pers mahasiswa, dan muda/mudi untuk dilatih menulis berita secara online, dan praktek liputan langsung menjadi jurnalis muda di media ini. Kirim CV dan karya tulis, ke WA Center: 087815557788.

Berita Terkait

Presiden Jokowi Lantik 3 Wakil Menteri Kabinet Indonesia Maju, Termasuk Sudaryono dan Thomas Djiwandono
Termasuk Anies Baswedan dan Ahmad Sahroni, DPW NasDem Jakarta Usulkan 3 Nama di Pilgub Jakarta
Menangkan Pilkada 2024, Sejumlah Pers Daerah dari Pulau Sumatera hingga Pulau Papua Siap Kolaborasi
Alasan Luhut Pandjaitan Ingatkan Prabowo Subianto agar Tidak Bawa Orang Toxic Masuk Pemerintahan
Surya Paloh Angkat Suara Soal Tawaran Kursi Menteri Setelah NasDem Gabung dengan Koalisi Prabowo
Presiden Terpilih Prabowo Subianto Hadiri Syukuran Ulang Tahun ke-65 Mbak Titiek Soeharto
PDI Perjuangan Beri Tanggapan Soal Pemanggilan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di MK
Soal Usulan Menteri Kabinetnya, Capres Prabowo Subianto Sebut Banyak Kawan Lama yang Nongol Bawa Titipan
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Kamis, 18 Juli 2024 - 14:19 WIB

Presiden Jokowi Lantik 3 Wakil Menteri Kabinet Indonesia Maju, Termasuk Sudaryono dan Thomas Djiwandono

Senin, 24 Juni 2024 - 08:42 WIB

Termasuk Anies Baswedan dan Ahmad Sahroni, DPW NasDem Jakarta Usulkan 3 Nama di Pilgub Jakarta

Jumat, 24 Mei 2024 - 14:00 WIB

Menangkan Pilkada 2024, Sejumlah Pers Daerah dari Pulau Sumatera hingga Pulau Papua Siap Kolaborasi

Sabtu, 4 Mei 2024 - 08:54 WIB

Alasan Luhut Pandjaitan Ingatkan Prabowo Subianto agar Tidak Bawa Orang Toxic Masuk Pemerintahan

Sabtu, 27 April 2024 - 08:22 WIB

Surya Paloh Angkat Suara Soal Tawaran Kursi Menteri Setelah NasDem Gabung dengan Koalisi Prabowo

Selasa, 16 April 2024 - 09:13 WIB

Presiden Terpilih Prabowo Subianto Hadiri Syukuran Ulang Tahun ke-65 Mbak Titiek Soeharto

Rabu, 3 April 2024 - 04:29 WIB

PDI Perjuangan Beri Tanggapan Soal Pemanggilan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di MK

Rabu, 27 Maret 2024 - 07:05 WIB

Soal Usulan Menteri Kabinetnya, Capres Prabowo Subianto Sebut Banyak Kawan Lama yang Nongol Bawa Titipan

Berita Terbaru