INFOEMITEN.COM – Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menekankan agar tradisi persaudaraan yang dibangun sejak taruna terus ditingkatkan.
Ia berpesan agar tingkah laku yang yang tak baik atau bullying dihilangkan demi menjaga persatuan.
Hal tersebut disampaikan oleh Prabowo Subianto saat meresmikan pembangunan ruang makan Taruna Husein di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Kamis, 9 November 2023.
“Tradisi yang kurang positif di zaman dulu tolong dikurangi. Suasana di sini harus suasana persaudaraan. Saudara seperjuangan.”
Baca Juga:
Dukung Pertumbuhan Ekonomi yang Lebih Efisien, Peran Swasta yang Lebih Besar di Proyek infrastruktur
“Karena nanti dalam pertempuran, yang di sebelah kamulah yang akan menyelamatkan kau,” pesan Prabowo Subianto.
Baca artikel lainnya, di sini: Program Swasembada Pangan Prabowo – Gibran akan Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat Kabupaten Klaten
Karena itu, lanjutnya, hubungan antara senior dan junior harus terus dirawat.
Kalau terjadi perundungan tentu tidak dapat membentuk disiplin yang baik.
Baca Juga:
PT Bank Raya Indonesia Tbk Realisasikan Buyback Saham 22.817.600 Lembar hingga 31 Desember 2024
Resmikan 37 Proyek Listrik di 18 Provinsi, Presiden Prabowo Subianto: Kita Menuju Swasembada Energi
“Saya tidak mau dengar budaya bully, budaya yang berlebihan menekan junior. Senior junior satu korps,” tegas Prabowo Subianto.
Baca artikel lainnya, di sini: Bikin Portal Berita Melayani Jasa Pembuatan Media Online yang Berkualitas dengan Paket Hemat
Di bawah Gubernur Akmil, Prabowo Subianto percaya Akmil akan melahirkan bibit prajurit yang setia, peduli terhadap bangsa dan negara.
“Saya percaya Gubernur Akmil akan menjaga bersama seluruh korps dosen saya kira itu dari saya demikian pentingnya lembaga pendidikan.”
Baca Juga:
BTN Akuisisi Bank Victoria, Ini Alasannya Menurut Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu
Vonis Bebas PN Pontianak dalam Kasus Penambangan Ilegal oleh Warga Tiongkok, Kejagung Beri Tanggapan
“Lembaga pendidikan hebat lulusannya hebat tentara hebat negara aman dan tidak boleh kita anggap remeh,” lanjut Prabowo Subianto.***