INVESTIGASI dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) memasuki babak baru.
Kejaksaan Agung menemukan dokumen investasi di kantor PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk pada 8 Juli 2025.
Temuan ini menambah dimensi baru dalam kasus yang telah menjerat empat tersangka pejabat Kemendikbudristek, dengan dugaan kerugian negara mencapai Rp1,9 triliun.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Informasi yang kami dapat bahwa sudah diambil beberapa dokumen yang terkait dengan investasi yang diterima oleh GoTo,” ujar Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Anang Supriatna di Jakarta, Kamis (17/7/2025).
Anang belum merinci dokumen investasi apa yang ditemukan, hanya menegaskan bahwa dokumen tersebut relevan dengan penyidikan perkara dugaan korupsi program digitalisasi pendidikan periode 2019–2022.
Selain dokumen, penyidik menyita surat-surat penting dan alat elektronik termasuk flashdisk untuk dianalisis lebih lanjut oleh tim forensik digital.
Investasi Google ke Gojek Masuk dalam Radar Penyidikan dugaan Konflik Kepentingan Proyek
Fokus penyidikan kini juga menyoroti investasi yang dilakukan Google terhadap Gojek, yang kini menjadi bagian dari ekosistem GoTo.
Terutama potensi konflik kepentingan dalam pengadaan laptop berbasis Chrome OS di lingkungan Kemendikbudristek.
Menurut data publik, Google pada 2020 mengumumkan investasi senilai USD 150 juta ke Gojek melalui unit Alphabet, untuk memperkuat strategi cloud dan ekosistem digital di Asia Tenggara.
Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Abdul Qohar menyebut penyidik mendalami.
Baca Juga:
SEG Solar Mulai Bangun Pabrik Ingot dan Wafer Berkapasitas 3 GW di Indonesia
Astra Auto Fest 2025 : Tarik Minat Pengunjung, Bukukan Lebih dari 11.000 Transaksi
Astra Salurkan Bantuan Penanganan Bencana di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat
Apakah ada intervensi atau penyalahgunaan kewenangan oleh pejabat negara untuk mengarahkan pengadaan perangkat TIK ke produk berbasis Chrome OS.
“Dalam pelaksanaan pengadaan tersebut, para tersangka membuat petunjuk pelaksanaan yang mengarah ke produk tertentu, yaitu Chrome OS,” jelas Qohar dalam keterangan resmi.
Para analis menilai investigasi ini bisa membuka preseden penting bagi transparansi rantai pasok perangkat pendidikan di Indonesia.
“Dugaan konflik kepentingan antara vendor global, investor teknologi lokal, dan pejabat publik perlu diklarifikasi,” ujarnya.
Empat Pejabat Kemendikbudristek Didakwa Menyalahgunakan Kewenangan hingga Timbulkan Kerugian Negara
Sejauh ini, Kejagung telah menetapkan empat pejabat dan mantan konsultan Kemendikbudristek sebagai tersangka dalam kasus pengadaan sarana teknologi informasi dan komunikasi untuk digitalisasi pendidikan.
Mereka adalah JT (Jurist Tan), Staf Khusus Menteri 2020–2024; IBAM (Ibrahim Arief), mantan konsultan teknologi; SW (Sri Wahyuningsih), Direktur Sekolah Dasar 2020–2021; dan MUL (Mulyatsyah), Direktur Sekolah Menengah Pertama 2020–2021.
Baca Juga:
Ajaib Kripto Dinobatkan Platform Kripto Berintegritas Terbaik oleh PPATK
Investor Relations Emiten Pasar Modal Dirikan Wadah Organisasi Profesi bernama AIIR.
Resmi Dibuka, Astra Auto Fest 2025 Semarak Beragam Promo dari Grup Astra
Berdasarkan hasil audit internal sementara, perbuatan para tersangka diperkirakan telah menyebabkan kerugian keuangan negara sebesar Rp1,9 triliun.
Menurut Kejagung, para tersangka menyusun aturan teknis yang mengarah pada spesifikasi tertentu, sehingga proses pengadaan menjadi tidak kompetitif dan berpotensi merugikan anggaran negara.
Kejagung memastikan semua pihak yang terkait dalam dugaan praktik kolusi ini akan diperiksa, termasuk mitra penyedia perangkat keras dan perusahaan teknologi yang memiliki hubungan bisnis dengan kementerian.
Implikasi Kasus bagi Iklim Investasi dan Tata Kelola Sektor Pendidikan Indonesia
Kasus ini menimbulkan pertanyaan lebih luas tentang tata kelola belanja teknologi pemerintah Indonesia dan potensi dampaknya pada persepsi investor terhadap transparansi kebijakan publik.
Indonesia merupakan salah satu pasar Chromebook terbesar di Asia, dengan nilai pengadaan pendidikan dasar dan menengah yang mencapai ratusan juta dolar sejak 2019 menurut data IDC Research.
Namun, para analis memperingatkan bahwa tata kelola yang lemah dan potensi konflik kepentingan dapat mengurangi kepercayaan investor global terhadap iklim usaha Indonesia, khususnya di sektor edutech.
“Investor internasional menginginkan kepastian bahwa tidak ada praktik monopoli yang melibatkan pejabat publik, karena itu akan merusak reputasi pasar.”
Dalam keterangan terpisah, juru bicara GoTo menyatakan pihaknya siap bekerja sama penuh dengan penyidik dan menghormati proses hukum yang berjalan.
“Kami berkomitmen menjaga kepatuhan terhadap hukum dan tata kelola perusahaan yang baik,” ujar perwakilan GoTo.
Kementerian Pendidikan juga menegaskan komitmennya memperbaiki tata kelola proyek digitalisasi dan memastikan belanja teknologi diarahkan pada hasil yang optimal bagi pendidikan Indonesia.***
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Infoemiten.com dan Panganpost.com.
Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Infoseru.com dan Poinnews.com.
Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Jatengraya.com dan Hallobandung.com.
Untuk mengikuti perkembangan berita nasional, bisinis dan internasional dalam bahasa Inggris, silahkan simak portal berita Indo24hours.com dan 01post.com.
Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.
Kami juga melayani Jasa Siaran Pers atau publikasi press release di lebih dari 175an media, silahkan klik Persrilis.com
Sedangkan untuk publikasi press release serentak di media mainstream (media arus utama) atau Tier Pertama, silahkan klik Publikasi Media Mainstream.
Indonesia Media Circle (IMC) juga melayani kebutuhan untuk bulk order publications (ribuan link publikasi press release) untuk manajemen reputasi: kampanye, pemulihan nama baik, atau kepentingan lainnya.
Untuk informasi, dapat menghubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 087815557788.
Dapatkan beragam berita dan informasi terkini dari berbagai portal berita melalui saluran WhatsApp Sapulangit Media Center




















