INFOEMITEN.COM – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) melakukan pemeliharaan (maintenance) sistem layanan untuk mengoptimalkan pelayanan kepada para nasabah.
“BSI berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan kepada nasabah, dan tentunya sangat berterima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan nasabah kepada Bank Syariah Indonesia.”
” Sebagai bentuk peningkatan layanan, saat ini sedang dilakukan pemeliharaan sistem di BSI sehingga tidak dapat diakses untuk sementara waktu,” kata Corporate Secretary BSI Gunawan Arief Hartoyo di Jakarta, Senin 8 Mei 2023.
Baca artikel menarik lainnya di sini: Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya Didorong Segera Umumkan Pasangan Capres dan Calon Wapres
Baca Juga:
Keputusan Indonesia Stop Impor Beras Picu Harga di Pasar Internasional Turun, Ini Penjelasan Bapanas
KKP Masih Lakukan Pendalaman Soal Pelaku Pemagaran Laut Banten Sepanjang 30,16 Km di 6 Kecamatan
Sehubungan dengan hal tersebut, Gunawan menambahkan bahwa BSI saat ini terus bekerja untuk percepatan normalisasi layanan, sehingga nasabah dapat segera kembali mengakses layanan BSI.
“Kami memohon maaf, untuk sementara waktu nasabah terkendala dalam mengakses layanan BSI dan kami memastikan dana nasabah tetap aman.”
“Untuk itu seluruh nasabah agar tetap waspada dan berhati-hati atas segala bentuk modus penipuan yang mengatasnamakan Bank Syariah Indonesia,” kata Gunawan.
Baca juga: BSI pacu penyaluran pembiayaan untuk pembelian mobil listrik
Baca Juga:
Presiden Prabowo Subianto Berhasil Gaet Investor Qatar Bangun 1 Juta Rumah untuk Rakyat
Dorong Masyarakat Lirik Budidaya Sarang Burung Walet, Wamentan Sudaryono Genjot Ekspor Nasional
Gunawan mengingatkan seluruh nasabah untuk tidak memberikan PIN, OTP maupun kata sandi (password) kepada siapapun termasuk pegawai BSI.
“Bagi nasabah yang ingin memperoleh informasi lebih lanjut dapat menghubungi Bank Syariah Indonesia Call 14040,” ujarnya.
Sebelumnya para nasabah BSI mengeluhkan tidak dapat mengakses layanan BSI Mobile.
Dari beberapa keluhan yang sampaikan, beberapa nasabah mengaku tidak dapat mengakses aplikasi BSI Mobile sama sekali, namun juga ada yang mengaku masih bisa membuka aplikasi namun tidak bisa melakukan transaksi di dalam aplikasi.
Baca Juga:
Tertinggi Sepanjang Sejarah, Mentan Amran Sulaiman Targetkan Kenaikan Produksi Beras Jatim
January Effect dan Kebijakan Fiskal Dorong Optimisme, CSA Index Januari 2025 Tembus Level 84,2
Kemenkeu Ungkap Alasan Terbitkan Surat Utang Rp85,9 Triliun Sebelum Tahun Anggaran Berjalan
Notifikasi dalam aplikasi BSI Mobile menampilkan “Informasi: Permintaan tidak dapat diproses (100),” yang menandakan transaksi tidak dapat dilanjutkan.***