Menlu Retno Marsudi Ungkap Kondisi Terkini WNI di Timur Tengah Pasca Serangan Iran ke Israel

Avatar photo

- Pewarta

Rabu, 17 April 2024 - 03:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi. (Dok. Kemlu.go.id)

Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi. (Dok. Kemlu.go.id)

INFOEMITEN.COM – Pihak Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) terus melakukan pantauan dari dekat terhadap perkembangan situasi yang terjadi di Timur Tengah.

Bahkan hampir setiap hari Kemenlu mengadakan rapat secara virtual dengan Kedutaan Besar RI di wilayah yang terjadi eskalasi, seperti Yaman, Teheran, dan Mesir.

Warga negara Indonesia (WNI) yang berkegiatan di Timur Tengah dalam kondisi baik pascaserangan Iran ke Israel pada Sabtu (13/4/2024) malam.

Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi melalui keterangan resmi, Selasa (16/4/2024).

“WNI sejauh ini alhamdulillah dalam keadaan baik, dalam artian tidak terdampak situasi yang ada,” kata Retno

Terkait dengan upaya perlindungan WNI, Retno mengatakan Kemenlu telah menerbitkan travel advice atau imbauan perjalanan menuju Timur Tengah sejak 13 April 2024.

Baca artikel lainnya di sini : Partai Golkar Buka Pendaftaran Calon Wali Kota Medan, Menantu Presiden Jokowi Diharapkan Daftar Lagi

Selain itu, pihaknya juga memasang hotline kementerian luar negeri.

Sehingga WNI yang tinggal di tempat-tempat rawan tersebut dapat menghubungi hotline KBRI.

Baca artikel lainnya di sini : Tanggul Kali Baru Jebol dan Kali Bekasi Meluap, Banjir Rendam Rumah Warga Bekasi yang Ditinggal Mudik

“Kami juga sudah melakukan engagement langsung dengan WNI yang berada di Iran dan juga di Israel pada 14 April.”

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

“Untuk memberikan hal-hal apa yang mereka dapat lakukan jika terjadi sesuatu atau jika eskalasi terus meningkat,” katanya.***

Artikel di atas, sudah dìterbitkan di portal berita nasional Harianindonesia.com

Sempatkan juga untuk membaca berbagai berita dan informasi lainnya di media online Harianinvestor.com dan Harianjayakarta.com  

Pastikan juga download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.

Sedangkan untuk publikasi press release di media online ini, atau pun serentak di puluhan media lainnya, dapat menghubungi Jasasiaranpers.com.

WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Berita Terkait

Perkuat Kerja sama Ekonomi hingga Pertahanan, Prabowo Subianto, dan Abdel Fattah El-Sisi Bertemu di Mesir
Buka pintu hati untuk saling memaafkan. Allah memberkahi kita dengan kebahagiaan
Reputation Management dan Image Restoration (Pemulihan Citra) dengan Implementasi Publikasi Press Release
JPU Sebut Mantan Direktur Utama PT Indofarma Tbk Arief Pramuhanto Rugikan Keuangan Negara Rp377,49 Miliar
Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan Gas Alam Cair atau LNG, KPK Periksa Nicke Widyawati Sebagai Saksi
Semoga Allah Memberikan Kesehatan, Kekuatan, dan Keberkahan dalam Setiap Langkah Kita
Presiden Prabowo Subianto Kenang Komitmen Gus Dur, Sosok yang Berani dalam Kesejukan dan Perdamaian
ESDM Ajukan Kasasi ke MA atas Vonis Bebas PN Pontianak Warga Tiongkok, Kasus Penambangan Emas Ilegal

Berita Terkait

Senin, 14 April 2025 - 14:38 WIB

Perkuat Kerja sama Ekonomi hingga Pertahanan, Prabowo Subianto, dan Abdel Fattah El-Sisi Bertemu di Mesir

Sabtu, 29 Maret 2025 - 10:22 WIB

Buka pintu hati untuk saling memaafkan. Allah memberkahi kita dengan kebahagiaan

Rabu, 19 Maret 2025 - 10:59 WIB

Reputation Management dan Image Restoration (Pemulihan Citra) dengan Implementasi Publikasi Press Release

Selasa, 18 Maret 2025 - 09:28 WIB

JPU Sebut Mantan Direktur Utama PT Indofarma Tbk Arief Pramuhanto Rugikan Keuangan Negara Rp377,49 Miliar

Selasa, 11 Maret 2025 - 07:59 WIB

Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan Gas Alam Cair atau LNG, KPK Periksa Nicke Widyawati Sebagai Saksi

Berita Terbaru