INFOEMITEN.COM – PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) mencatatkan laba neto yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar US$ 28,63 juta, melesat 10.108% dari posisi 2021 US$ 280,54 ribu.
Berdasarkan laporan keuangan yang dikutip Rabu 15 Maret 2023, laba neto per saham sebesar US$ 0,00373 pada laporan keuangan 2022. Tahun sebelumnya hanya US$ 0,00003.
Emiten batu bara tersebut membukukan pendapatan US$ 1,55 juta sepanjang 2022. Meningkat dibandingkan 2021 dengan raihan US$ 910,54 juta.
Dalam laporan keuangan 2022, DOID mencatatkan beban pokok pendapatan US$ 1,34 juta. Lebih tinggi ketimbang tahun sebelumnya US$ 775,68 juta
Baca Juga:
PT PP (Persero) Tbk Catatkan Pendapatan Sebesar Rp14 Triliun dan Laba Bersih Sebesar Rp267,28 Miliar
Prabowo Subianto Sempat Sebut Kata-kata Yiqian Ge Pengyou Tai Shao, Yige Diren Tai Duo, Apa Artinya?
Samsung Galaxy A35 8/128 dengan Performa Andal di Promo 11.11 Blibli
Dengan demikian, laba bruto tercatat US$ 203,75 juta. Sementara pada 2021 angkanya US$ 134,85 juta. Sedangkan laba sebelum pajak penghasilan mencapai US$ 40,42 juta, melesat jauh dari US$ 8,01 juta.
Per 31 Desember 2022, aset perseroan sebesar US$ 1,57 miliar, liabilitas US$ 1,31 miliar, dan ekuitas US$ 256,22 juta.
Sebelumnya, perseroan mengumumkan pendirian anak usaha baru yang diberi nama PT BISA Ruang Nuswantara pada 13 Februari 2023. Saham BIRU dimiliki DOID sebesar 99,99% atau sebanyak 13.499 saham dengan nilai nominal seluruhnya Rp 13,49 miliar.
Pada perdagangan Selasa 14 Maret 2023, saham DOID anjlok 3,36% ke Rp 288. Sepanjang year to date (ytd) DOID turun 5,26%.***