PT Delta Dunia Makmur Tbk Catat Laba Netto yang Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas US$ 28,63 Juta

Avatar photo

- Pewarta

Rabu, 15 Maret 2023 - 09:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Pertambangan batubara PT Delta Dunia Makmur Tbk. (Pixabay.com/stafichukanatoly)

Ilustrasi Pertambangan batubara PT Delta Dunia Makmur Tbk. (Pixabay.com/stafichukanatoly)

INFOEMITEN.COM – PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) mencatatkan laba neto yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar US$ 28,63 juta, melesat 10.108% dari posisi 2021 US$ 280,54 ribu.

Berdasarkan laporan keuangan yang dikutip Rabu 15 Maret 2023, laba neto per saham sebesar US$ 0,00373 pada laporan keuangan 2022. Tahun sebelumnya hanya US$ 0,00003.

Emiten batu bara tersebut membukukan pendapatan US$ 1,55 juta sepanjang 2022. Meningkat dibandingkan 2021 dengan raihan US$ 910,54 juta.

Dalam laporan keuangan 2022, DOID mencatatkan beban pokok pendapatan US$ 1,34 juta. Lebih tinggi ketimbang tahun sebelumnya US$ 775,68 juta

Dengan demikian, laba bruto tercatat US$ 203,75 juta. Sementara pada 2021 angkanya US$ 134,85 juta. Sedangkan laba sebelum pajak penghasilan mencapai US$ 40,42 juta, melesat jauh dari US$ 8,01 juta.

Per 31 Desember 2022, aset perseroan sebesar US$ 1,57 miliar, liabilitas US$ 1,31 miliar, dan ekuitas US$ 256,22 juta.

Sebelumnya, perseroan mengumumkan pendirian anak usaha baru yang diberi nama PT BISA Ruang Nuswantara pada 13 Februari 2023. Saham BIRU dimiliki DOID sebesar 99,99% atau sebanyak 13.499 saham dengan nilai nominal seluruhnya Rp 13,49 miliar.

Pada perdagangan Selasa 14 Maret 2023, saham DOID anjlok 3,36% ke Rp 288. Sepanjang year to date (ytd) DOID turun 5,26%.***

Berita Terkait

PT Timah Tbk Buyback Semua MTN I 2022 Sebesar Rp391,25 Miliar untuk Kurangi Beban Bunga
KPK Mulai Sidik Kasus Dugaan Korupsi di Lingkungan Bank BJB, Soal Tersangka Jadi Kewenangan Penyidik
Investor Pertimbangkan Sektor Keuangan & Energi Sebagai Motor Utama IHSG di Tengah Pasar yang Tidak Stabil
Laba Bersih Konsolidasi PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Mencapai Rp55,8 Trilliun, Naik 1,31 Persen
PT Bukalapak Perkuat Posisi Bmoney Sebagai Pemimpin Bisnis dalam Industri Investasi Digital bagi Investor
Pihak PT GoTo Gojek Tokopedia Beri Tanggapan Resmi Terkait Kabar akan Diakuisisi oleh Grab Holdings Ltd
PT Indonesia Infrastructure Finance Raih AAA(idn) Versi Fitch Ratings, Biayai Infrastruktur hingga Rp42,5 Triliun
Banyak Disalurkan ke Sektor Pertambangan dalam Program Hilirisasi, Kredit Korporasi BCA pada 2024

Berita Terkait

Sabtu, 8 Maret 2025 - 11:39 WIB

PT Timah Tbk Buyback Semua MTN I 2022 Sebesar Rp391,25 Miliar untuk Kurangi Beban Bunga

Kamis, 6 Maret 2025 - 07:43 WIB

KPK Mulai Sidik Kasus Dugaan Korupsi di Lingkungan Bank BJB, Soal Tersangka Jadi Kewenangan Penyidik

Jumat, 7 Februari 2025 - 22:34 WIB

Investor Pertimbangkan Sektor Keuangan & Energi Sebagai Motor Utama IHSG di Tengah Pasar yang Tidak Stabil

Rabu, 5 Februari 2025 - 15:53 WIB

Laba Bersih Konsolidasi PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Mencapai Rp55,8 Trilliun, Naik 1,31 Persen

Rabu, 5 Februari 2025 - 09:31 WIB

PT Bukalapak Perkuat Posisi Bmoney Sebagai Pemimpin Bisnis dalam Industri Investasi Digital bagi Investor

Berita Terbaru