PT Indofood Sukses Makmur Tbk Bukukan Penjualan Senilai Rp30,54 Triliun pada Kuartal I 2023

Avatar photo

- Pewarta

Rabu, 3 Mei 2023 - 08:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (Facebook.com/@Bisnishack)

PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (Facebook.com/@Bisnishack)

INFOEMITEN.COM – PT Indofood Sukses Makmur Tbk (kode saham: INDF) membukukan penjualan senilai Rp30,54 triliun pada kuartal I 2023, atau meningkat 11,28 persen year on year (yoy) dari sebelumnya sebesar Rp 27,44 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

Melansir laporan keuangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu 3 Mei 2023, meningkatnya penjualan Indofood didorong oleh penjualan kepada pihak ketiga sebesar Rp28,28 triliun atau naik 12,09 persen (yoy) , dan penjualan kepada pihak berelasi sebesar Rp2,26 triliun atau naik 2,03 persen (yoy).

Namun demikian, meningkatnya pendapatan Indofood diiringi oleh meningkatnya beban pokok penjualan sebesar 14,4 persen dari Rp18,4 triliun pada kuartal I-2022 menjadi Rp21,05 triliun pada kuartal I-2023.

Baca artikel menarik lainnya di sini: Prabowo Subianto Diyakini Mampu Atasi Tuntutan Buruh Soal Kedaulatan Pangan di Indonesia

Setelah dikurangi berbagai beban, laba usaha Indofood tercatat menurun 4,51 persen (yoy) dari Rp 5,2 triliun pada kuartal I-2022 menjadi Rp 4,96 triliun pada kuartal I-2023.

Indofood tetap membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp3,84 triliun pada kuartal I-2023, atau meningkat 63,27 persen (yoy) dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp2,35 triliun.

Adapun, kenaikan laba periode berjalan didorong oleh naiknya penghasilan keuangan dari Rp98,13 miliar menjadi Rp2,27 triliun.

Penghasilan keuangan tersebut berasal dari laba bersih atas selisih nilai tukar mata uang asing dari aktivitas pendanaan.

Hingga akhir Maret 2023, total aset Indofood meningkat menjadi Rp183,63 triliun dibanding akhir Desember 2022 sebesar Rp180,43 triliun.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Tercatat, total liabilitas turun menjadi Rp85,95 triliun dibanding akhir Desember 2022 sebesar Rp86,81 triliun.

Sementara total ekuitas naik menjadi Rp97,68 triliun dibanding akhir 2022 sebesar Rp93,62 triliun.***

Berita Terkait

RUPST BSI Tunjuk Anggoro Eko Cahyo Sebagai Dirut Baru dan Bagikan Dividen Lebih dari Rp1 Triliun
Catat Laba Bersih 3,8 Juta Dolar AS, Perusahaan Jasa Pertambangan Batu Bara PT Samindo Resources Tbk
Jangan Lewatkan Kesempatan Dapatkan Dividen Rp31,4 Triliun dari BBRI, Cum Date Jatuh pada 10 April 2025
25 Perusahaan Besar dengan Aset di atas Rp250 Miliar dalam Antrean IPO, Termasuk Perusahaan Kesehatan
PT Timah Tbk Buyback Semua MTN I 2022 Sebesar Rp391,25 Miliar untuk Kurangi Beban Bunga
KPK Mulai Sidik Kasus Dugaan Korupsi di Lingkungan Bank BJB, Soal Tersangka Jadi Kewenangan Penyidik
Investor Pertimbangkan Sektor Keuangan & Energi Sebagai Motor Utama IHSG di Tengah Pasar yang Tidak Stabil
Laba Bersih Konsolidasi PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Mencapai Rp55,8 Trilliun, Naik 1,31 Persen

Berita Terkait

Sabtu, 17 Mei 2025 - 10:46 WIB

RUPST BSI Tunjuk Anggoro Eko Cahyo Sebagai Dirut Baru dan Bagikan Dividen Lebih dari Rp1 Triliun

Senin, 5 Mei 2025 - 10:11 WIB

Catat Laba Bersih 3,8 Juta Dolar AS, Perusahaan Jasa Pertambangan Batu Bara PT Samindo Resources Tbk

Rabu, 9 April 2025 - 20:10 WIB

Jangan Lewatkan Kesempatan Dapatkan Dividen Rp31,4 Triliun dari BBRI, Cum Date Jatuh pada 10 April 2025

Senin, 17 Maret 2025 - 11:52 WIB

25 Perusahaan Besar dengan Aset di atas Rp250 Miliar dalam Antrean IPO, Termasuk Perusahaan Kesehatan

Sabtu, 8 Maret 2025 - 11:39 WIB

PT Timah Tbk Buyback Semua MTN I 2022 Sebesar Rp391,25 Miliar untuk Kurangi Beban Bunga

Berita Terbaru