Melantai di BEI, PT Remala Abadi Tbk akan Ambilalih Saham FMI, Pembelian Aset, dan Tambah Modal Kerja

Avatar photo

- Pewarta

Selasa, 7 Mei 2024 - 09:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PT Remala Abadi Tbk resmi melantai di Bursa Efek Indonesia. (Dok. Harianinvestor.com/ Timothy Alden Wicaksono)

PT Remala Abadi Tbk resmi melantai di Bursa Efek Indonesia. (Dok. Harianinvestor.com/ Timothy Alden Wicaksono)

INFOEMITEN.COM – PT Remala Abadi Tbk mengumumkan pencatatan perdana saham (IPO) hari Selasa, 7 Mei 2024 di Bursa Efek Indonesia dengan kode saham (ticker) ‘DATA’.

PT Remala Abadi Tbk adalah salah satu perusahaan penyedia jasa layanan internet (internet service provider) dengan jaringan tetap berbasis kabel, jaringan tetap berbasis tanpa kabel serta layanan konsultasi IT terkemuka di Indonesia,

Hal ini menandai momentum penting dalam perjalanan Perseroan untuk mendukung terus dalam memberikan layanan konektivitas terbaik bagi masyarakat di Indonesia.

Direktur Utama PT Remala Abadi Tbk Richard Kartawijaya, menyampaikan hal itu saat persahaannya tercatat di BEI

Richard juga rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh pihak yang selama ini telah membantu dan menyukseskan IPO DATA.

Langkah IPO DATA ini merupakan pencapaian yang sangat luar biasa dalam perjalanan perseroan.

Bahkan IPO DATA ini melebihi ekspektasi yang direncanakan sebelumnya.

“Saham yang ditawarkan sejak 29 April 2024, ternyata sangat diminati oleh investor pasar modal di Bursa Efek Indonesia (BEI).”

“Tingginya minat investor terhadap saham DATA menunjukkan bahwa investor merespon positif prospek usaha Perseroan yang saat ini masih sangat baik dengan tren kinerja yang terus mengalami peningkatan.”

“Tren positif kinerja Perseroan ini tak lepas dari masih rendahnya penetrasi internet fixed broadband di Indonesia,” ucap Richard.

Richard Kartawijaya menambahkan hingga saat ini kinerja Perseroan masih mencatatkan pendapatan yang positif dan pertumbuhan yang jauh lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Richard Kartawijaya menyatakan optimis dengan prospek bisnis yang dijalankan Perseroan saat ini, terutama penggunaan Internet melalui Pita Lebar (Broadband) yang terus meningkat di Indonesia.

Sementara itu, pihak penjamin emisi efek, yaitu UOB Kay Hian Sekuritas, menjelaskan bahwa untuk IPO DATA, Perseroan melepas sejumlah 275.000.000 (dua ratus tujuh puluh lima juta ) saham.

Jumlah tersebut setara dengan 20% dari modal ditempatkan dan disetor Perseroan, dengan harga Rp188,- per saham.

Pada periode penawaran umum (offering), permintaan akan saham DATA oleh investor sangat tinggi dengan kelebihan permintaan atau oversubscribe sebanyak 35,8x .

Penggunaan Dana IPO DATA
Richard Kartawijaya Direktur Utama PT Remala Abadi Tbk menyampaikan, perolehan dana dari hasil IPO, DATA akan dipergunakan untuk:

1. Sebesar Rp19.975.000.000 (sembilan belas miliar sembilan ratus tujuh puluh lima juta Rupiah Rupiah) akan digunakan oleh Perseroan untuk mengambilalih saham FMI (“Rencana Transaksi”).

Sebanyak 850 (delapan ratus lima puluh) lembar saham atau setara dengan 85% (delapan puluh lima persen) dari seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh FMI.

2. Sebesar Rp26.880.906.000 (dua puluh enam miliar delapan ratus delapan puluh juta sembilan ratus enam ribu Rupiah) akan digunakan untuk pembelian aset

3. Sisanya, untuk penambahan modal kerja saham.***

Berita Terkait

Jangan Lewatkan Kesempatan Dapatkan Dividen Rp31,4 Triliun dari BBRI, Cum Date Jatuh pada 10 April 2025
25 Perusahaan Besar dengan Aset di atas Rp250 Miliar dalam Antrean IPO, Termasuk Perusahaan Kesehatan
PT Timah Tbk Buyback Semua MTN I 2022 Sebesar Rp391,25 Miliar untuk Kurangi Beban Bunga
KPK Mulai Sidik Kasus Dugaan Korupsi di Lingkungan Bank BJB, Soal Tersangka Jadi Kewenangan Penyidik
Investor Pertimbangkan Sektor Keuangan & Energi Sebagai Motor Utama IHSG di Tengah Pasar yang Tidak Stabil
Laba Bersih Konsolidasi PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Mencapai Rp55,8 Trilliun, Naik 1,31 Persen
PT Bukalapak Perkuat Posisi Bmoney Sebagai Pemimpin Bisnis dalam Industri Investasi Digital bagi Investor
Pihak PT GoTo Gojek Tokopedia Beri Tanggapan Resmi Terkait Kabar akan Diakuisisi oleh Grab Holdings Ltd

Berita Terkait

Rabu, 9 April 2025 - 20:10 WIB

Jangan Lewatkan Kesempatan Dapatkan Dividen Rp31,4 Triliun dari BBRI, Cum Date Jatuh pada 10 April 2025

Senin, 17 Maret 2025 - 11:52 WIB

25 Perusahaan Besar dengan Aset di atas Rp250 Miliar dalam Antrean IPO, Termasuk Perusahaan Kesehatan

Sabtu, 8 Maret 2025 - 11:39 WIB

PT Timah Tbk Buyback Semua MTN I 2022 Sebesar Rp391,25 Miliar untuk Kurangi Beban Bunga

Kamis, 6 Maret 2025 - 07:43 WIB

KPK Mulai Sidik Kasus Dugaan Korupsi di Lingkungan Bank BJB, Soal Tersangka Jadi Kewenangan Penyidik

Jumat, 7 Februari 2025 - 22:34 WIB

Investor Pertimbangkan Sektor Keuangan & Energi Sebagai Motor Utama IHSG di Tengah Pasar yang Tidak Stabil

Berita Terbaru