INFOEMITEN.COM – Pasangan capres-cawapres dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming dipastikan menang atas paslon Ganjar Pranowo – Mahfud MD.
Bila pemilihan presiden (pilpres) digelar hari ini, hal tersebut termuat dalam temuan survei Political Weather Station (PWS) yang dirilis secara daring, Jumat (10/11/2023).
Peneliti senior PWS, Sharazani menjelaskan dalam kategori head to head, Prabowo-Gibran unggul atas Ganjar-Mahfud. Elektabilitas paslon dari KIM menyentuh angka 52,1%.
Mereka menempati angka 10,6% lebih tinggi dari paslon lainnya.
Baca Juga:
“Prabowo-Gibran akan keluar sebagai pemenang dengan elektabilitas 52,1% alias unggul 10,6%.”
Baca artikel lainnya di sini : Survei PWS: Prabowo – Gibran 58,5 Persen, Unggul Jauh dari Anies – Cak Imin 30,2 Persen Head to Head
“Sementara pasangan Ganjar-Mahfud MD dipilih oleh 41,5% responden,” kata Sharazani.
Tak hanya memotret head to head dua paslon, PWS juga memuat elektabilitas dalam simulasi tiga paslon.
Baca Juga:
Temui Para Pimpinan Negara, Prabowo Subianto Lakukan Kunjungan Kerja Beruntun 5 Negara dalam 3 Hari
Baca artikel lainnya, di sini: Jasa Siaran Pers Solusi untuk Kebutuhan Publikasi Press Release Secara Serentak di Puluhan Media dan Setiap Hari
Hasilnya, Prabowo-Gibran kokoh di urutan pertama dengan 39,7%, Ganjar-Mahfud menempati posisi kedua dengan 34,8% dan Anies-Cak Imin di urutan ketiga dengan 22,4%.
“Berdasarkan hasil survei PWS yang dilakukan melalui format simulasi tiga pasangan maupun simulasi head to head”.
“Pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka selalu di puncak elektabilitas,” jelas Sharazani.
Baca Juga:
Naik Maung Tangguh Besutan Prabowo Subianto, Inilah Momen Paus Fransiskus Keliling Sapa Umat
Dipresiasi Banyak Negara, Pernyataan Prabowo Subianto yang akan Jadi Pemimpin Pemberantasan Narkoba
“Alias masih belum terusik oleh perkembangan elektabilitas Ganjar Pranowo-Mahfud MD maupun Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar,” lanjut dia.
PWS menggelar surveinya sepanjang 1-8 November 2023. Survei ini melibatkan 1.220 responden dari 34 Provinsi di Indonesia.***