PT Bank Mega Tbk Berharap Suku Bunga Acuan BI Bisa Turun pada Akhir Tahun 2023

Avatar photo

- Pewarta

Kamis, 2 Maret 2023 - 01:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bank Mega harap suku bunga acuan BI turun di akhir tahun 2023. (Dok. Bankmega.com)

Bank Mega harap suku bunga acuan BI turun di akhir tahun 2023. (Dok. Bankmega.com)

INFOEMITEN.COM – Direktur Utama PT Bank Mega Tbk atau Bank Mega Kostaman Thayib berharap suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) bisa menurun pada akhir tahun 2023.

Hal tersebut lantaran saat ini inflasi Indonesia sudah menurun pada Januari 2023 menjadi 5,28 persen dibanding periode sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy), dari yang sempat menyentuh 5,95 persen (yoy) pada September 2022.

“Mudah-mudahan suku bunga acuan tidak naik kembali tetapi akan menurun sehingga dunia usaha di Indonesia bisa lebih berkembang,” kata Kostaman saat ditemui usai acara Paparan Publik Kinerja Tahun 2022 di Jakarta, Jumat.

Selain mendukung dunia usaha, penurunan suku bunga acuan juga akan bisa mengangkat perekonomian Indonesia agar tumbuh lebih baik dari tahun lalu.

Sebagaimana diketahui, berbagai lembaga internasional seperti Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF), Bank Dunia, hingga Bank Pembangunan Asia (Asia Development Bank/ADB), memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini akan lebih rendah dari tahun lalu.

Maka dari itu, Kostaman memperkirakan suku bunga acuan BI yang saat ini berada di level 5,75 persen merupakan puncak tertinggi, setelah kenaikan bertahap sejak Agustus 2022 yang berada di level 3,5 persen.

Dengan demikian bunga BI sudah naik sebesar 225 basis poin (bps) dalam kurun waktu kurang dari setahun.

“Saat ini dunia pun mulai meninggalkan tren bunga tinggi,” tambahnya.

Tren tersebut, sambung dia, sebagai implikasi dari semakin cerahnya kondisi perekonomian dunia, sehingga inflasi berbagai negara termasuk Amerika Serikat (AS) sudah membaik.***

Berita Terkait

Airlangga Hartarto Ungkap 3 Mesin Utama untuk Dorong Pertumbuhan Ekonomi, Salah Satunya Mesin Ekonomi Baru
Kami Mengucapkan Selamat Bertugas Sukses Selalu untuk Wakil Menteri Keuangan RI Thomas Djiwandono
Sejumlah Investor Asing dari Korea Selatan, Hong Kong dan Jepang Akuisisi 4 Perusahaan Pembiayaan
Airlangga Hartarto Merespons Wacana Prabowo – Gibran akan Tingkatkan Rasio Utang hingga 50 Persen PDB
Beri Sinyal Relaksasi Pembekuan Anggaran Rp50,14 Triliun, Ini Syarat yang Diajukan Menkeu Sri Mulyani
Menkeu Sri Mulyani Ajukan Syarat Khusus Terkait Sinyal Relaksasi Pembekuan Anggaran Rp50,14 Triliun
Menkeu Sri Mulyani Sebut Ekonomi Resiliensi dan Optimis Tumbuh di Atas 5 Persen di Semester I – 2024
Pelaku Usaha Jasa Keuangan Bahas Peningkatan Kompetensi dan Perlindungan Konsumen di Surabaya
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Rabu, 24 Juli 2024 - 07:54 WIB

Airlangga Hartarto Ungkap 3 Mesin Utama untuk Dorong Pertumbuhan Ekonomi, Salah Satunya Mesin Ekonomi Baru

Sabtu, 20 Juli 2024 - 09:23 WIB

Kami Mengucapkan Selamat Bertugas Sukses Selalu untuk Wakil Menteri Keuangan RI Thomas Djiwandono

Selasa, 16 Juli 2024 - 11:24 WIB

Sejumlah Investor Asing dari Korea Selatan, Hong Kong dan Jepang Akuisisi 4 Perusahaan Pembiayaan

Kamis, 11 Juli 2024 - 18:02 WIB

Airlangga Hartarto Merespons Wacana Prabowo – Gibran akan Tingkatkan Rasio Utang hingga 50 Persen PDB

Rabu, 10 Juli 2024 - 15:00 WIB

Beri Sinyal Relaksasi Pembekuan Anggaran Rp50,14 Triliun, Ini Syarat yang Diajukan Menkeu Sri Mulyani

Rabu, 10 Juli 2024 - 14:50 WIB

Menkeu Sri Mulyani Ajukan Syarat Khusus Terkait Sinyal Relaksasi Pembekuan Anggaran Rp50,14 Triliun

Selasa, 9 Juli 2024 - 13:55 WIB

Menkeu Sri Mulyani Sebut Ekonomi Resiliensi dan Optimis Tumbuh di Atas 5 Persen di Semester I – 2024

Selasa, 9 Juli 2024 - 08:37 WIB

Pelaku Usaha Jasa Keuangan Bahas Peningkatan Kompetensi dan Perlindungan Konsumen di Surabaya

Berita Terbaru